Perubahan yang terus terjadi dalam bisnis menuntut respon yang cepat
dari setiap perusahaan. Menyediakan
teknologi-teknologi baru dalam sistem informasi yang berkembang pun dilakukan
untuk tujuan tersebut. Di sisi lain, perusahaan juga cenderung mempertahankan
investasi TI (teknologi informasi) sebelumnya dan mengurangi biaya pengeluaran
yang terkait dengan infrastruktur TI. Untuk itu, Oracle Corporation
mengeluarkan produk Oracle 10g berbasis grid computing. Grid computing adalah arsitektur TI baru yang menghasilkan sistem
informasi perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap dinamika
bisnis. Dengan grid computing,
sejumlah komponen hardware dan software yang modular dan independen akan dapat
dikoneksikan dan disatukan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan bisnis. Dan dari
sisi ekonomi, implementasi grid
computing berarti membangun pusat komputasi data yang tangguh dengan
struktur biaya variatif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Infratsruktur Oracle 10g yang berbasis grid
computing mampu merespon kebutuhan
aplikasi secara handal, dan aman meskipun dengan anggaran terbatas. Dengan teknologi ini, perusahaan
bisa menghemat biaya dan memperbaiki kinerja bisnis untuk mendapatkan ROI
secara optimal. Versi baru Oracle ini
adalah untuk memudahkan perusahaan menyederhanakan proses implementasi grid
computing di luar kerangka kerja komputasi akademik, teknik,
riset dan saintifik. Oracle 10g meliputi:
-
Oracle Database
10g
-
Oracle
Aplication Server 10g
-
Oracle
Enterprise Manaer 10g
Sumberdaya
TI yang dikelola dalam grid
mencakup:
a.
Sumberdaya Infrastruktur
b.
Sumberdaya Aplikasi
c.
Sumberdaya Informasi
Prinsip kerja grid computing
mencakup 2 hal yaitu:
·
Virtualisasi : meniadakan koneksi secara fisik
antara penyedia dan konsumen sumber daya.
·
Provisioning : menentukan bagaimana cara memenuhi
kebutuhan konsumen secara optimal.
Dalam jurnal ini akan dibahas
software Oracle 10g sebagai pondasi aplikasi transaksional berorientasi bisnis,
aplikasi manajemen konten dan aplikasi business intelligence tapi berbiaya
rendah. Dari hasil studi independen yang dilakukan Mainstay Partners, rata-rata
perusahaan mencapai ROI (return of investment) sebesar 150% dengan menggunakan
grid computing keluaran Oracle. Oracle 10g juga melindungi investasi teknologi
di masa lampau dengan teknologi grid computing ini.
Sumber : Jurnal Grid Computing
Untuk membaca jurnal selengkapnya download file DISINI.
Sumber : Jurnal Grid Computing
0 komentar:
Posting Komentar