skip to main | skip to sidebar

About me

Foto Saya
tisyania putri afina
Lihat profil lengkapku

count web traffic
eVitamins Coupon

Subscribe To

Postingan
    Atom
Postingan
Semua Komentar
    Atom
Semua Komentar

Archivo del blog

  • ► 2014 (2)
    • ► Mei (1)
    • ► Maret (1)
  • ▼ 2013 (4)
    • ► November (1)
    • ▼ Oktober (1)
      • PERUSAHAAN IT DI INDONESIA & DUNIA
    • ► September (1)
    • ► Januari (1)
  • ► 2012 (3)
    • ► Oktober (1)
    • ► Mei (1)
    • ► Januari (1)
  • ► 2011 (14)
    • ► Desember (3)
    • ► November (2)
    • ► Oktober (1)
    • ► April (4)
    • ► Maret (2)
    • ► Januari (2)
  • ► 2010 (2)
    • ► November (1)
    • ► Oktober (1)

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.


Facebook Badge

Tisyania Putri Afina

Create Your Badge

playlist


MusicPlaylist
Music Playlist at MixPod.com

My New Blog

Selasa, 15 Oktober 2013

PERUSAHAAN IT DI INDONESIA & DUNIA

PERUSAHAAN IT DI INDONESIA




           Blibli.com diluncurkan pada 25 Juli 2011 oleh PT. Global Digital Niaga (GDN) yang merupakan anak perusahaan PT. Global Digital Prima (GDP) milik Martin Hartono –putra owner Djarum Group, Budi Hartono. PT. Global Digital Prima (GDP) adalah bagian dari perusahaan produsen rokok terbesar di Indonesia Djarum Group yang juga menjadi pemegang saham beberapa bisnis online terkemuka seperti situs e-commerce Kaskus, serta beberapa situs lokal macam lintasberita.com, krazymarket.com, dailysocial.net, dan perusahaan inkubator bisnis online bernama Merah Putih Inc. Keberadaan Blibli.com dengan nilai investasi $ 10 juta menjadi pertanda keseriusan dan makin eksisnya Djarum Group dalam bisnis online.
            Salah satu sosok penting dibalik berdirinya Blibli.com adalah Kusumo Martanto, lulusan S-2 Teknik Industri dari Georgia Institute of Technology, Amerika Serikat yang kini mejabat CEO PT. Global Digital Niaga (GDN). Sejak lulus SMA pada 1992, Kusumo Martanto melanjutkan pendidikan di AS dan bekerja di beberapa perusahaan di AS seperti Intel Corporation dan i2 Technologies dengan jabatan terakhir Senior Manajer Produk. Pada tahun 2009 beliau kembali ke Indonesia karena pinangan Djarum Group dengan memulai debut kariernya lewat Blibli.com dibawah naungan PT. Global Digital Prima (GDP).
            Blibli.com pada 29 Februari 2012 meraih penghargaan The Best e-Commerce dari ajang Gadget Award 2012. Penghargaan ini diterima Blibli.com berkat apresiasi konsumen atas konsistensi Blibli.com dalam menghadirkan berbagai gadget terbaru, promo menarik yang memanjakan gadget lover, dan program komunikasi yang kreatif. Penghargaan tersebut diharapkan memacu Blibli.com yang ingin menjadikan online shopping sebagai tempat tujuan utama masyarakat Indonesia yang trend conscious dan lifestylle savvy untuk mendapatkan produk-produk berkualitas dalam menunjang gaya hidup modern yang smart dan dinamis.
 KELEBIHAN :
·         Lengkap nya jenis produk dan contoh gambar yang benar-benar seperti asli nya (foto tidak menipu) serta tampilan menarik dari website tersebut yang membuat konsumen tertarik untuk membuka.
·    Tidak hanya berjualan, situs ini juga menawarkan jasa informasi bisnis, interaksi pengguna, hingga iklan.
·         telah memakai sistem keamanan yang sudah mendapat sertifikasi dari VeriSign.
Gambaran Umum Blibli Dotcom
Saat Ini : Retail Online di PT Global Digital Niaga
Koneksi : 2 koneksi
Website : http://www.blibli.com/
Pengalaman Blibli Dotcom
Retail Online
PT Global Digital Niaga
July 2011 – Present (2 years 4 months) Jakarta
Gelar Kehormatan dan Penghargaan:
- The Best E-Commerce from Gadget Magazine Award
- Member of iDea (Indonesian E-Commerce Association)
Partner



PERUSAHAAN IT DI DUNIA


Gordon E. Moore (ahli fisika dan kimia) bersama Robert Noyce (ahli fisika dan salah satu pelopor pembuatan IC) mendirikan perusahaan Intel pada tahun 1968 yang berbasis di Santa Clara, California. Moore juga merupakan salah satu orang termashyur dalam industri semikonduktor berkat teorinya yang terkenal sebagai hukum Moore (Moore’s Law) yang intinya membahas mengenai kemampuan manusia untuk mengembangkan kepadatan transistor menjadi dua kali lipat setiap dua tahun. Orang ketiga yang mendampingi Intel sejak masa-masa merintis pada tahun 1980-an hingga masa pertumbuhan industri pada tahun 1990-an yaitu Andy Grove (insinyur kimia). Beliau bisa kita sebut sebagai Steve Ballmer-nya Intel, sosok kunci bisnis sekaligus pemimpin strategis perusahaan Intel. Sejak akhir tahun 1990-an hingga saat artikel ini dibuat, Intel didaulat sebagai produsen processor tersukses dan terbesar di dunia.
            Namun pada tahun 2007 lalu, kinerja perusahaan Intel nampaknya sedikit merosot seiring predikat Intel yang terkenal terlalu agresif dan terkadang dinilai sering mengambil kebijakan yang kontroversial dalam usaha mempertahankan posisi pasarnya. Hal ini terbukti dari turunnya peringkat brand value Intel peringkat 100 besar brand value paling powerful di dunia versi Milward Brown Optimor, dari peringkat 15 kemudian jatuh menjadi peringkat 25.

PERKEMBANGAN PERUSAHAAN  :
            Bisnis Intel mulai berkembang sepanjang tahun 1970-an di mana pada kurun waktu tersebut, Intel telah mengembangkan proses manufaktur dan memperlebar lini produksinya. Namun produk utama Intel tetap didominasi oleh periferal-periferal memori.
            Setelah Intel menciptakan mikroprocessor pertamanya pada tahun 1971 dan salah satu dari mikrokomputer pertamanya di tahun 1972, bisnis Intel lebih didominasi oleh produk chip Dynamic Random Acces Memory (DRAM).
            Setelah tahun 2000, permintaan pasar terhadap mikroprocessor high-end mulai menurun dan kompetitor Intel mulai membidik pasar processor low-end dan mid-end, disinilah masa-masa di mana dominasi Intel mulai berkurang. Pada awal tahun 2000-an, CEO Intel saat itu, Craig Barrett, mencoba untuk mendiversifikasikan bisnis Intel dan memperluas lini produksinya selain produk semikonduktor, tetapi hanya sedikit produk-produk baru ini yang akhirnya memetik sukses.
            Pada tahun 2005, CEO Paul Otellini mengorganisir kembali perusahaan Intel untuk kembali fokus pada bisnis utamanya yaitu processor dan chipset pada platformnya (enterprise, digital home, digital health, and mobility) di mana usaha ini dimulai dengan perekrutan lebih dari 20.000 pegawai baru. Pada bulan September 2006, dengan alasan profit Intel yang terus menurun, perusahaan mengumumkan restrukturisasi dengan memecat 10.500 orang pekerjanya atau sekitar 10% dari total tenaga kerja Intel pada bulan Juli 2006. Salah satu lab penelitian Intel yang berlokasi di Cambridge University kemudian ditutup pada akhir tahun 2006.
                   Pada 27 Juni 2006, penjualan aset-aset Intel XScale diumumkan. Intel setuju untuk menjual bisnis processor XScale pada Marvell Technology Group dengan nilai transaksi sebesar $600 juta. Tindakan yang diambil Intel ini dimaksudkan untuk mempermudah Intel untuk lebih berfokus pada bisnis core x86 dan server. Proses akuisisi processor XScale ini telah diselesaikan pada 9 November 2006.

Partner :

1. Google
2. Telkom
3. Lenovo
4. Microsoft
5. HuaWEI
6. Acer
7. Real networks
8. Asus
9.  Motorola, ZTE, hingga Samsung

Referensi :
http://fatmadonghae.wordpress.com/2012/12/
http://www.blibli.com/
http://kudajingkrakbiru.blogspot.com/p/pendiri-intel.html
www.intel.co.id


Diposting oleh tisyania putri afina di 08.04 0 komentar
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod