POSISI MANUSIA DIANTARA MAHLUK HIDUP LAINNY
Manusia adalah mahluk yang paling sempurna yang diciptakan Allah SWT, manusia diberikan akal dan pikiran untuk dapat membedakan mana yang baik dan yang tidak untuk dirinya. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini. Akal dan pikiran yang diberikan oleh Allah SWT lah yang membedakan posisi manusia diantara mahluk hidup lainnya, kedudukan akal dalam Islam adalah merupakan suatu kelebihan yang diberikan Allah kepada manusia dibanding dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain. Karena, mahluk hidup lain tidak diberikan akal dan pikiran setajam manusia, mungkin hewan juga memiliki akal tetapi berbeda penerapannya dengan manusia dan itu lebih disebut sebagai naluri bukan akal. Maka dari itu kenapa manusia sering disebut sebagai mahluk yang menempati derajat paling tinggi di muka bumi.
Manusia senantiasa memiliki keinginan untuk mencapai sesuatu yang menjadi kebutuhan hidupnya, hal ini juga dialami dengan mahluk hidup lainnya. Akan tetapi tata cara untuk memperoleh dan untuk memuaskan kebutuhan tersebut manusia memiliki cara yang lebih sempurna dibandingkan dengan mahluk hidup lainnya. Makhluk hidup lain melakukannya hanya berdasarkan naluri yang telah Allah ciptakan untuknya sementara manusia melakukannya berdasarkan akal dan pikiran yang telah Allah karuniakan kepadanya.
Dibanding dengan makhluk lainnya, manusia mempunyai kelebihan.kelebihan itu membedakan manusiadengan makhluk lainnya. Kelebihan manusia adalah kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang bagaimanapun, baik di darat, di laut, maupun di udara. Sedangkan binatang hanya mampu bergerak di ruang yang terbatas. Walaupun ada binatang yang bergerak di darat dan di laut, namun tetap saja mempunyai keterbatasan dan tidak bisa meampaui manusia. Mengenai kelebihan manusia atau makhluk lain dijelaskan dalam surat Al-Isra ayat 70.
2. ASPEK-ASPEK MANUSIA
Diantara karakteristik manusia adalah :
1. Aspek Kreasi
2. Aspek Ilmu
3. Aspek Kehendak
4. Pengarahan Akhlak
Selain itu Al Ghazaly juga mengemukakan pembuktian dengan kenyataan faktual dan kesederhanaan langsung, yang kelihatannya tidak berbeda dengan argumen-argumen yang dibuat oleh Ibnu Sina (wafat 1037) untuk tujuan yang sama, melalui pembuktian dengan kenyataan faktual. Al Ghazaly memperlihatkan bahwa; diantara makhluk-makhluk hidup terdapat perbedaan-perbedaan yang menunjukkan tingkat kemampuan masing-masing. Keistimewaan makhluk hidup dari benda mati adalah sifat geraknya. Benda mati mempunyai gerak monoton dan didasari oleh prinsip alam. Sedangkan tumbuhan makhluk hidup yang paling rendah tingkatannya, selain mempunyai gerak yang monoton, juga mempunyai kemampuan bergerak secara bervariasi. Prinsip tersebut disebut jiwa vegetatif. Jenis hewan mempunyai prinsip yang lebih tinggi dari pada tumbuh-tumbuhan, yang menyebabkan hewan, selain kemampuan bisa bergerak bervariasi juga mempunyai rasa. Prinsip ini disebut jiwa sensitif. Dalam kenyataan manusia juga mempunyai kelebihan dari hewan. Manusia selain mempunyai kelebihan dari hewan. Manusia juga mempunyai semua yang dimiliki jenis-jenis makhluk tersebut, disamping mampu berpikir dan serta mempunyai pilihan untuk berbuat dan untuk tidak berbuat. Ini berarti manusia mempunyai prinsip yang memungkinkan berpikir dan memilih. Prinsip ini disebut an nafs al insaniyyat. Prinsip inilah yang betul-betul membeda manusia dari segala makhluk lainnya.
Ada juga aspek Non Fisik, yaitu aspek yang menjelaskan manusia dari segi karakteristik perilakunya. Beberapa aspek mengenai aspek ini antara lain :
a. Aspek Sosial
Membahas tentang adat, tradisi, kelompok masyarakat dan lembaga sosial.
b. Aspek Ekonomi
Membahas tentang industri, perdagangan, pertanian, transportasi, pasar dan sebagainya
c. Aspek Budaya
Membahas tentang Pendidikan, agama, bahasa, kesenian dan lain-lain.
d. Aspek Politik
Membahas tentang sistem pemerintahan dan kepartaian.
3. DAYA MANUSIA
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri
manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang
mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju
tercapainya kesejahteraan kehidupan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti
sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam
bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.
Kebutuhan akan manusia yang berprofesi Informatika semakin bertambah dengan berkembangnya
era industri dan globalisasi informasi. Dalam era tersebut, Informasi semakin berharga dan
penggunaan komputer untuk mendukung bidang yang lain semakin banyak. Hal ini mengakibatkan
Informatika (pengolahan informasi dengan komputer) semakin berkembang pula semakin hari.
Jadi, Informatika merupakan ilmu yang relatif baru, dan berkembang sejalan dengan
berkembangnya era industri dan globalisasi informasi tersebut. Penyediaan SDM, yang
berkualifikasi sesuai dengan profesinya, akan didukung dengan adanya pendidikan yang baik,
Pendidikan yang baik didukung kurikulum maupun pelaksanaan perkuliahan dan latihan yang baik.
Maka dari itu untuk dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka kita seharusnya
mengenali potensi-potensi yang terkandung dalam diri kita masing-masing, karena dengan begitu
kita dapat dengan mudah untuk memilih dibidang mana kita dapat mengembangkan kemampuan
kita. Dengan begitu secara tidak langsung kita telah membantu negara ini untuk dapat
menigkatkan kualitas sumber daya manusia yang selama ini menjadi salah satu masalah dalam
membangun negara ini menjadi negara maju.
TIPOLOGI MANUSIA
kepribadian yang dimiliki oleh manusia tersebut. Kepribadian seseorang dapat kita lihat melalui
sikap, bakat, karakteristik, emosional, dan juga vitalitas jasmani dan rohaninya.
Berikut adalah gaya perilaku manusia berdasarkan tipologi dibawah ini:
- SINGA
Tipe orientasi tugas,tipe langkah cepat, yang dicari kekuasaan dan pengendalian
Cara membuat keputusan: Pasti.
- LUMBA – LUMBA
Tipe orientasi manusia, tipe langkah cepat, yang dicari popularitas dan prestise
Cara membuat keputusan: Spontan
- KOALA
Tipe orientasi manusia,tipe langkah lambat, yang dicari ketulusan dan penghargaan
Cara membuat keputusan: Dengan Musyawarah
- KANCIL
Tipe orientasi tugas, tipe langkah lambat, yang dicari keakuratan dan presisi
Cara membuat keputusan: Dengan Pertimbangan.
0 komentar:
Posting Komentar